PENULISAN 10 : DEFINISI ATURAN DALAM GAME

9:44 AM 0 Comments



Ketika kita memainkan sebuah game, apakah kita bisa melakukan segalanya? Misalnya pada game Tetris, kita ingin memotong-motong balok yang ada, ataupun pada game Sonic kita ingin membuat Sonic bisa terbang ke manapun dia mau. Tentunya kita tidak dapat melakukan sesuatu secara sembarangan bukan? Bahkan di game Grand Theft Auto (GTA) V yang dianggap super bebas pun kita tetap akan terikat bagaimana kita menyelesaikan suatu misi. Mengapa hal ini terjadi? Ya, hal ini terjadi karena game memiliki aturan-aturan yang baku yang mengikat pemainnya, sehingga game tersebut menjadi menarik dan menantang untuk diselesaikan. Kuliah Om Jas kali ini akan membahas mengenai aturan-aturan dalam game yang biasanya disusun oleh pengembang game agar menciptakan game yang menarik dan adiktif.

Aturan-aturan adalah pusat dari Game. Sebuah game memiliki sistem di mana para pemain terlibat dalam sebuah konflik buatan yang ditetapkan oleh aturan-aturan yang menghasilkan sesuatu yang dapat diukur. Hal yang perlu kita perhatikan adalah semakin penting sebuah game bagi game developer, semakin mereka fokus dengan aturan-aturan yang ada di dalam game tersebut, karena akan banyak orang yang memainkannya, sehingga akan banyak kemungkinan yang terjadi dari buah pemikiran tiap pemain.

Aturan dalam game penting, karena aturan menetapkan mekanisme permainan, namun bukan permainan itu sendiri. Maksudnya adalah aturan menentukan batas-batas antara menang dan kalah, namun untuk mencapai kemenangan tersebut, pemain bisa dengan kreatif mencapainya. Contoh dalam game sepakbola, aturan gol sudah jelas, yaitu saat bola melewati garis gawang. Namun, untuk mencapai hal itu, pemain bebas berkreasi bagaimana caranya agar bola bisa melewati garis gawang lawan, tentunya tidak boleh dengan dipegang dan dibawa lari bolanya bukan?

Sebagai seorang pengembang game, kita harus memperhatikan aturan game kita memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut:
  1. Membatasi aksi pemain
  2. Eksplisit an tidak ambigu
  3. Berlaku untuk semua pemain
  4. Tetap
  5. Mengikat
  6. Dapat diulangi

Aturan-aturan dalam game memiliki 3 kategori, yaitu:
1. Aturan Operasional
Aturan yang mengatur apa yang dilakukan pemain untuk “bermain” game tersebut. Contohnya: pilihan-pilihan dalam game, pergerakan karakter, sumber daya tertentu untuk membuat item tertentu dan masih banyak lagi.
2. Aturan Konstituatif
Struktur logika dan matematis di dalam game, tidak langsung terlihat, tapi mempengaruhi permainan. Contoh dalam game, misalnya pada Role Playing Game (RPG) pada saat perhitungan damage sebuah serangan berdasarkan status karakter dibandingkan dengan status musuhnya. 
3. Aturan Implisit
Aturan yang muncul karena kebiasaan pemain. Contohnya ada sebuah aturan tidak boleh memakai item tertentu, walaupun pada game sah-sah saja, atau lamanya waktu suatu permainan sebelum diberikan pada teman lainnya dan masih banyak lagi. Hal ini kadang bisa mempengaruhi cara seseorang bermain.

SUMBER :

https://www.duniaku.net/2013/10/03/kuliah-om-jas-aturan-dalam-game/

Lebih baik tidak dikenal sama sekali daripada terkenal karena kebusukan dan keburukan

0 komentar: