Permasalahan Pada Pemuda

2:14 AM 0 Comments

Pada tulisan yang ketiga ini, saya akan membahas mengenai permasalahan pemuda. Biasanya kalo mendengar kata pemuda identik dengan berjiwa muda, bergairah, dan memiliki cita-cita yang tinggi. Pernah saya mendengar kata-kata seperti ini "Pemuda adalah harapan bangsa". Kata-kata inilah yang menunjukkan bahwa pemuda adalah bagian penting dari suatu bangsa. Seharusnya kita sebagai pemuda harus memilki sifat dan perilaku yang diharapkan oleh para generasi tua, tetapi kenyataanya masih ada pemuda yang memiliki sifat dan perilaku tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para orang tua.

Baiklah pada posting ketiga ini mari sama-sama kita membahas permasalahan yang ada pada kaula pemuda. Menurut beberapa sumber, ada berbagai masalah-masalah pemuda saat ini antara lain :
a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan masyarakat, termasuk jiwa pemuda.
b. Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda  dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik formal dan informal. Tingginya jumlah putus sekolah yang tidak hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan bangsa.
d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
e. Kurangnya gizi yang menghambat perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan.
f. Masih banyaknya perkawinan di bawah umur.
g. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi moral bangsa.
h. Merebaknya penggunaan narkotika di kalangan reamaja.
i. Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

Tetapi di balik semua permasalahan yang telah disebutkan di atas, masih ada potensi yang ada pada pemuda.Diantaranya banyak pemuda yang idealisme dan berdaya pikir kritis, dinamika dan kreativ, keberanian mengambil risiko, Optimis dan kegairahan semangat dan masih banyak potensi-potensi yang lainnya. Kesimpulannya adalah masa depan suatu bangsa terletak di tangan para pemuda atau generasi mudanya, Oleh karena itu untuk generasi muda terutama untuk diri saya sendiri, kembangkanlah potensi-potensi positif yang ada untuk membangun bangsa ini. Karena masa depan bangsa berada di pundak kita semua.

Sekian

0 komentar:

Kebudayaan Tari Topeng Asal Betawi

12:08 AM 0 Comments

  
Pada post kedua kali ini, saya akan membahas topik mengenai kebuyaan dari indonesia yaitu tari topeng asal betawi. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tari topeng, tidak ada salahanya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai kebudayaan. Apa itu kebudayaan? Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.  

Adapun menurut pendapat beberapa ahli mengenai kebudayaan salah satunya menurut Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar Dewantara “Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai”. Selain itu bapak proklamator negara kita yaitu Dr.Moh.Hatta juga berpendapat mengenai kebudayaan yaitu “Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa”. Masih banyak pendapat para ahli berpendapat mengenai kebudayaan. Tetapi secara umum kebudayaan diartikan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Oke sekarang kita sudah sedikit paham mengenai kebudayaan, sekarang mari kita bahas mengenai tari topeng asal betawi. Tari Topeng Betawi adalah tarian tradisional khas masyarakat Betawi. Gerakannya lincah dan riang. Biasanya, tarian ini diiringi musik gambang kromong. Penarinya menggunakan topeng kayu.
Pada zaman dulu, Tari Topeng Betawi merupakan bagian dari pertunjukan Topeng Betawi.
Topeng Betawi adalah pertunjukan gabungan antara seni drama, tarian, dan nyanyian. Mirip seperti pertunjukan teater.
Topeng Betawi dulu sering dipertunjukkan secara keliling. Terutama, bila ada acara yang dianggap cukup penting.
Misalnya, acara khitanan atau pernikahan. Grup Topeng Betawi biasanya ditanggap atau disewa untuk memeriahkan acara tersebut. 
Nah, Tari Topeng biasanya dijadikan tarian pembuka atau penutup pertunjukan Topeng Betawi. Namun sayang, kini, kesenian Topeng Betawi sudah jarang dipertunjukkan lagi.
 Untunglah, Tari Topeng Betawi sudah jadi sebuah pertunjukan tersendiri. Sehingga, tarian ini masih sering dipentaskan.

Beraneka ragam Tari Topeng Betawi yang dikenal, antara lain : Tari Lipet Gandes, Tari Topeng Tunggal, Tari Enjot-enjotan, Tari Gegot, Tari Topeng Cantik, Tari Topeng Putri, Tari Topeng Ekspresi, dan Tari Kang Aji.
Ternyata, menarikan Tari Topeng Betawi enggak mudah, lo! Penarinya harus memiliki tiga syarat. Pertama, si penari harus gandes. Gandes artinya luwes atau gemulai. Yang kedua, si penari harus ajar. Ajar artinya ceria atau riang.
Jadi, si penari tidak boleh kelihatan murung atau sedih. Dan yang ketiga, penari harus menari dengan lincah tanpa beban.
Istimewanya lagi, tarian ini dibawakan dengan menggunakan topeng kayu. Agar topeng itu menempel di wajah penari, penari harus menggigit bagian belakang topeng.
Kalau tak terbiasa,pasti bakal terasa capek dan pegal! Oh ya, mungkin masih teringat tari topeng dari Jawa Barat yang juga menggunakan topeng kayu. Yup, Tari Topeng Betawi memang dipengaruhi budaya Sunda.
Topeng yang digunakannya pun mirip topeng Tari Topeng Banjet dari Karawang, Jawa Barat.

Nah mungkin ada tambahan sedikit buat kita semua,bagaimana cara untuk melestarikan kebudayaan kita yang mungkin msih kurang dicintai oleh kita sebagai warisan budaya dari nenek moyang terdahulu. Beberapa cara untuk melesetarikan kebudayaan sebagai berikut :
1.    Kenali kebudayaan Indonesia
2.    Mengikuti kegiatan atau event pelestarian budaya
3.    Mengajari penerus agar budaya kita tidak dimakan oleh zaman
4.    Tidak mudah terpengaruh budaya asing
Demikian lebih kurangnya mengenai penjelasan mengenai kebudayaan. Diawali dengan kesadaran dan aksi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk tetap bisa menjaga dan melestarikan budaya kita sendiri. Ayo generasi muda Indonesia, Mari kita lestarikan budaya kita mulai dari sekarang. Kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi ? 




0 komentar:

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

6:18 AM 0 Comments




Sebelum membahas lebih lanjut masalah di atas, lebih baik kita cari tau dahulu pengertian dari sumber manusia dan pertumbuhan ekonomi. Apa itu sumber daya manusia? Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Apa itu pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

Menurut Wendy Hartanto pada tahun 2013, " Jumlah penduduk Indonesia saat ini 250 juta, menempuh urutan ke-4 dunia, akan tetapi kualitas penduduk Indonesia berada di urutan 124 dari 187 negara." Dengan jumlah penduduk ke-4 terbanyak di dunia, tidak memungkinkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kualitas SDM yang tinggi. "Hal inilah yang dikhawatirkan akan menjadikan Indonesia, sebagai buruh di negara sendiri." lanjut beliau. Tentu hal ini akan mengakibatkan pendapatan masyarakat akan menjadi kecil, yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Faktor penyebab adanya SDM rendah ini ada 2 yakni :

1. Faktor Internal

Dalam faktor ini yang sangat berpengaruh dalam baik-tidaknya kualitas seorang manusia adalah dalam diri manusia itu sendiri. Dimungkinkan memang karena bawaan genetis yang memungkinkan seseorang memiliki kualitas kurang. Serta kurangnya motivasi dalam diri untuk menimba ilmu.

2. Faktor Eksternal

Faktor ini bisa berasal dari lingkungan sekitar tempat tinggal termasuk lingkungan keluarga seperti masalah komposisi keluarga dan kebiasaan yang diajarkan orang tua sangat menentukan kualitas seorang manusia. Hal yang juga berpengaruh antara lain dari lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat dimana manusia itu tinggal. Kualitas pendidikan, tingkat perekonomian masyarakat, kesehatan dan kesejahteraan, lowongan pekerjaan, penyebaran penduduk, penyediaan sarpras umum sampai komposisi penduduk juga ikut andil dalam masalah SDM rendah ini.

SDM rendah ini juga berdampak cukup signifikan terhadap timbulnya masalah lain seperti tingkat kriminalitas yang tinggi, perkembangan IPTEK yang lamban, dan yang paling utama adalah tingkat pengangguran yang makin tinggi dalam suatu negara.

Hal yang sudah menjadi rahasia umum bahwasanya masalah SDM rendah ini juga dialami oleh Amerika. Terbukti masih adanya pengangguran meski dalam 3 tahun terakhir tingkat pengangguran di Amerika menunjukkan penurunan hingga 8,3% (suaramerdeka.com). Meskipun hal tersebut bisa dikatakan tidak begitu menonjol akan tetapi hal tersebut menunjukkan bahwa negara seperti Amerika sekalipun belum bisa menyelesaikan masalah pengangguran sebagai akibat SDM rendah secara tuntas. Sementara hal yang berbeda ditunjukkan oleh tingkat pengangguran di Indonesia yang masih mencapai 8,2 juta jiwa (2011). Angka tersebut belum termasuk dalam pengangguran setengah terbuka yang terus meningkat tiap tahunnya.

Adanya bukti di atas sudah cukup kuat untuk menjadikan SDM rendah masuk kategori masalah global. Hal di atas harusnya dapat menjadi dasar bagi pemerintah di setiap negara untuk mencanangkan kebijakan yang sesuai terutama terkait menyiapkan SDM yang unggul agar mampu bersaing di era global ini.

Adapun upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah SDM adalah :

1. Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan program Keluarga Berencana (KB).
2. Persebaran dan Kepadatan penduduk diatasi dengan :
    a. Program Transmigrasi
    b. Pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur.
3. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan:
    a. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
    b. Pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin
4. Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan:
    a. Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia.
    b. Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
    c. Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik pemerintah
    d. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja
    e. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah
5. Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan :
    a. Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembang-nya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA.
    b.Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja.
    c. Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha. Pembangunan/menyediakan fasilitas umum  (jalan, telepon) sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi.








Sumber : http://id.wikipedia.org/
               http://www.merdeka.com/
             



 

0 komentar: