Penulisan 5

3:07 AM 0 Comments

A. INTERAKSI FISIK MANUSIA PADA LINGKUNGAN GAME


Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan.  Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
 


B. EFEK FISIK PADA MANUSIA KETIKA MAIN GAME 


Efek fisik terhadap game
Apakah  kebanyakan main game bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak?
Ya! Anak banyak bermain game akan mengganggu pertumbuhannya,  bahkan anak yang sering bermain akan menjadi anak yang agresif. Tapi, dengan bermain game ada pengaruh positifnya juga. 

Pengaruh Negatif

Selain itu ada beberapa pengaruh negatif  bermain game terhadap perkembangan anak, diantaranya:
1.       Terlalu agresif
Pengaruh buruk bermain game terhadap perkembangan seorang anak akan menjadi bersifat agresif dan banyak di dalam game yang mengandung unsur kekerasan dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
2.       Kurang peka terhadap lingkungan
Anak yang sudah kecanduan game waktunya untuk berinteraksi kepada lingkungan akan berkurang bahkan jarang anak untuk mengenal lingkungan luar, dia lebih memilih bermain dengan gadgetnya daripada bermain bersama teman – teman seumurannya.
3.       Anak akan gampang marah
Emosional anak – anak suka bermain game sangat mudah sekali untuk marah. Apabila orang tua menghentikan dia untuk bermain kadang dia akan marah – marah dan menangis.
4.       Mengganggu saraf  otak
Pada masa pertumbuhan anak sangatlah terganggu apabila dia habiskan waktu untuk bermain game. Pada bermain game sistem daya ingatnya akan mengurang dan mempengaruhinya, kemudian sang akan akan melupakan pelajaran sekolahnya.

Kemudian setelah  dampak negatif terhadap anak, bermain game juga dapat memunculkan dampak negatif sering bermain game, diantaranya:
        1.       Kurang Tidur
Biasanya kalo kamu udah asyik main game, kamu bakal mengabaikan rasa kantuk. Jadilah kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan, terus waktu tidurmu bakal berkurang deh.

2.    Malas Mandi
Kalo udah pewe di depan PC atau laptop, kamu bakal malas bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya, kamu jadi nggak dengar suruhan mama buat mandi deh. Nggak cuma itu, kalo kamu habis makan snack sambil main, sampah bekas snackitu bakal bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih.
3.    Mengasingkan Diri
Biasanya para gamer sering berkomunikasi sama lawan mainnya di dunia maya, tapi mereka malas bersosialisasi sama teman-teman di dunia nyata. Soalnya, realita kadang nggak sesuai bayangan.
4.    Depresi
Ini terjadi kalo gamer udah addicted berat sama game. Kalo kamu nggak maingame sehari aja, rasanya pasti ada yang mengganjal. Pokoknya, kamu merasa harus main game untuk memenuhi “kebutuhanmu” itu.
5.    Stres
Seringkali game itu memberikan sebuah kompetisi atau persaingan yang bikin kamu cari cara untuk memenangkan game itu. Kalo nggak menang, kamu bakal coba lagi sampai kamu bisa marah-marah sendiri kenapa kalah terus. Nah, itulah penyebab stres, Loopers. Anehnya, kalo gamer udah merasa stres, cara mengatasinya dengan tetap bermain game dan melupakan waktu.
6.    Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome
Arthritis adalah kelainan sendi yang meliputi peradangan, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Nah, keseringan main game bisa memperbesar kemungkinan terjangkit dua penyakit itu, Loopers. Soalnya, kalo kamu main game, jari-jari tangan kamu bakal bergerak aktif tanpa istirahat.
7.    Kehilangan Nafsu Makan
Kayak nomor 1, para gamer jadi kehilangan nafsu makan gara-gara fokus bermaingame. Kalo disuru makan, mereka malah memilih makanan cepat saji seperti mie instan yang kurang gizinya.
8.    Agresif
Gara-gara terlalu berambisi memenangkan suatu permainan, para gamer jadi agresif dan ambisius, Loopers. Misalnya, kamu jadi marah kalo aktivitas bermaingame-mu terganggu sama orang lain.
9.    Sakit Mata
Yap, gara-gara terlalu sering menatap layar laptop atau PC, mata kamu jadi kena radiasi yang terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu bakal sakit dan buram saat melihat.
      10.  Mudah Lelah
Keseringan duduk di depan laptop atau PC bisa bikin para gamer jadi pegal-pegal. Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu, Loopers. Begitu kamu gerakkan, badan kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap bergerak.


Itulah dampak – dampak negatif dari keseringan bermain game. Karena itu kita harus pandai – pandainya mengatur waktu untuk memainkannya.  Tetapi, saat kita bermain ada dampak positif juga loh. Bukan berarti kita bermain game harus berdampak negatif terus ya guys!

Bermain game juga dapat digunakan sebagai pengalihan perhatian yang ampuh bagi pasien yang sedang menjalani perawatan penyakit. Selain itu game juga dapat mengurangi kepikunan pada usia tua.
Dampak Positif

Berikut ini adalah dampak positifnya bermain game:

1.       Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
Dari hasil penelitian bahwa manusia yang bermain game dapat meningkatkan keterampilan koordinasi mata dan tangan. Sebab, konsentrasi saat bermain game dapat melakukan olahraga gerakan fisik.

2.       Mengajarkan kerja sama tim
Banyak game yang menggunakan banyak pemain (multi-player), yang mengharuskan para pemain bekerja sama dalam satu tim untuk mengalahkan tim lain. Dan dalam bermain tim ini harus dituntut untuk menguasai konsep permainan tersebut. Sehingga mereka akan belajar bekerja sama dalam melaksanakan misinya untuk tujuan akhir.

3.       Memperbaiki mood
Anak – anak biasanya akan senang jika mempergunakan waktunya untuk bermain. Orang tua justru memperbolehkan mereka untuk bermain disaat dia mempunyai waktu kosong diluar jam sekolah dan belajar. Sehingga anak akan merevitalisasi pikiran mereka sehingga suasana hati akan senang.

4.       Mengajarkan ilmu akademis
Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.

5.       Menyatukan anggota keluarga
Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.

6.       Aktivitas Fisik
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

7.       Kebugaran dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit  gameyang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

8.       Sportivitas dan adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.

9.       Mengatasi rasa sakit
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional,  misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
 

Lebih baik tidak dikenal sama sekali daripada terkenal karena kebusukan dan keburukan

0 komentar: