PENULISAN 10 : DEFINISI ATURAN DALAM GAME
Ketika
kita memainkan sebuah game, apakah kita bisa melakukan segalanya? Misalnya pada
game Tetris, kita ingin memotong-motong balok yang ada, ataupun pada game Sonic
kita ingin membuat Sonic bisa terbang ke manapun dia mau. Tentunya kita tidak
dapat melakukan sesuatu secara sembarangan bukan? Bahkan di game Grand Theft
Auto (GTA) V yang dianggap super bebas pun kita tetap akan terikat bagaimana
kita menyelesaikan suatu misi. Mengapa hal ini terjadi? Ya, hal ini terjadi
karena game memiliki aturan-aturan yang baku yang mengikat pemainnya, sehingga
game tersebut menjadi menarik dan menantang untuk diselesaikan. Kuliah Om Jas
kali ini akan membahas mengenai aturan-aturan dalam game yang biasanya disusun
oleh pengembang game agar menciptakan game yang menarik dan adiktif.
Aturan-aturan
adalah pusat dari Game. Sebuah game memiliki sistem di mana para pemain
terlibat dalam sebuah konflik buatan yang ditetapkan oleh aturan-aturan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat diukur. Hal yang perlu kita perhatikan adalah
semakin penting sebuah game bagi game developer, semakin mereka fokus dengan
aturan-aturan yang ada di dalam game tersebut, karena akan banyak orang yang
memainkannya, sehingga akan banyak kemungkinan yang terjadi dari buah pemikiran
tiap pemain.
Aturan
dalam game penting, karena aturan menetapkan mekanisme permainan, namun bukan
permainan itu sendiri. Maksudnya adalah aturan menentukan batas-batas antara
menang dan kalah, namun untuk mencapai kemenangan tersebut, pemain bisa dengan
kreatif mencapainya. Contoh dalam game sepakbola, aturan gol sudah jelas, yaitu
saat bola melewati garis gawang. Namun, untuk mencapai hal itu, pemain bebas
berkreasi bagaimana caranya agar bola bisa melewati garis gawang lawan, tentunya
tidak boleh dengan dipegang dan dibawa lari bolanya bukan?
Sebagai
seorang pengembang game, kita harus memperhatikan aturan game kita memiliki
kaidah-kaidah sebagai berikut:
- Membatasi aksi pemain
- Eksplisit an tidak ambigu
- Berlaku untuk semua pemain
- Tetap
- Mengikat
- Dapat diulangi
Aturan-aturan
dalam game memiliki 3 kategori, yaitu:
1.
Aturan Operasional
Aturan
yang mengatur apa yang dilakukan pemain untuk “bermain” game tersebut.
Contohnya: pilihan-pilihan dalam game, pergerakan karakter, sumber daya tertentu
untuk membuat item tertentu dan masih banyak lagi.
2.
Aturan Konstituatif
Struktur
logika dan matematis di dalam game, tidak langsung terlihat, tapi mempengaruhi
permainan. Contoh dalam game, misalnya pada Role Playing Game (RPG) pada saat
perhitungan damage sebuah serangan berdasarkan status karakter dibandingkan
dengan status musuhnya.
3.
Aturan Implisit
Aturan
yang muncul karena kebiasaan pemain. Contohnya ada sebuah aturan tidak boleh
memakai item tertentu, walaupun pada game sah-sah saja, atau lamanya waktu
suatu permainan sebelum diberikan pada teman lainnya dan masih banyak lagi. Hal
ini kadang bisa mempengaruhi cara seseorang bermain.
SUMBER
:
https://www.duniaku.net/2013/10/03/kuliah-om-jas-aturan-dalam-game/
0 komentar: